Jumat, 24 Juli 2015

MATEMATIKA ITU MUDAH : Operasi perkalian bilangan pecahan

Jumpa lagi dengan operasi bilangan pecahan. Setelah operasi penjumlahan dan pengurangan untuk bilangan pecahan, maka operasi selanjutnya adalah perkalian bilangan pecahan.
     
a.    Perkalian pecahan biasa :
Cara perkalian pecahan biasa adalah dengan mengalikan antara pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Contoh :
½ X 3/5 = 3/10
Jika bilangan pecahan dikalikan dengan bilangan bulat, maka yang dikalikan adalah bilangan bulat itu dengan pembilang pada bilangan pecahan. Contoh :
4 X ¾ = 4x3/4 = 12/4 = 3

   
 b.    Perkalian pecahan campuran :
Untuk perkalian pecahan campuran, maka pecahan campuran itu dirubah dahulu menjadi pecahan biasa. Contoh :
2 3/5 X 3 4/7 = (2X5)+3/5 X (3X7)+4/7 = 13/5 X 25/7 = 325/35 = 9 10/35 = 9 2/7

     c.    Perkalian pecahan desimal :
Perkalian pada pecahan desimal, bisa dilakukan dengan mengganggap itu bilangan bulat tanpa koma, sedang hasil perkaliannya baru diberi tanda koma, sesuai jumlah total angka pada bilangan pecahan yang dikalikan itu.
Contoh 1 :
2,5 X 3,7 = …  à 25 X 37 = 925, kita lihat angka pecahan desimal yang dikalikan ada 1 angka masing-masing dibelakang koma, maka hasilnya 925 menjadi 9,25 koma diletakkan 2 angka dibelakang koma.
Contoh 2 :  0,12 X 2,3 = …
0,12 X 2,3 = 0,276 disini kita lihat 12 X 23 = 276; karena dibelakang koma semuanya ada 3 angka, maka depannya pasti 0; jadi 0,276.
Perkalian pecahan desimal juga bisa dihitung dengan cara seperti ini :
Contoh 3 :  1,2 X 5,34 = …
1,2 X 5,34 = 12/10 x 534/100 = 12X534/1000 = 6408/1000 = 6,408
 Begitulah operasi perkalian untuk bilangan pecahan biasa, campuran dan desimal, pada kesempatan mendatang akan dibahas operasi pembagian untuk bilangan pecahan. Semoga bermanfaat..





0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan masukannya.