Minggu, 29 November 2015

Guru mencari murid atau murid mencari Guru ?

Kalau dalam kisah-kisah dunia persilatan, seperti yang ada di film-film silat baik dari Lokal maupun Luar negeri, dikisahkan selalu, ada murid yang sedang mencari Guru untuk belajar silat yang terbaik dan tertinggi agar bisa menjadi  jawara dunia persilatan. ^_^
Dan hasil dari murid mencari Guru, tentunya akan diberikan ajaran moral yang baik juga, agar si murid bisa menjadi manusia yang baik dan bermoral, kecuali kalau Guru yang dicari dari dunia hitam, maka akan terjadi kebalikannya.
Apa yang menjadi maksud dari cerita-cerita silat itu ? Disini maksudnya, seorang Guru akan dihormati dan dihargai oleh muridnya, layaknya kita menghormati Orang Tua kita, tetapi fenomena yang sekarang ada di masyarakat modern ini, masih banyak profesi Guru yang tidak dihargai, karena itu para Gurupun sepertinya takut kalau kehilangan murid-muridnya, karena itu sumber nafkahnya. Belum lagi karena adanya ulah yang negatif dari beberapa oknum Guru yang membuat citra Guru semakin kurang dihargai. Padahal Guru adalah Pahlawan tanpa tanda jasa, yang mendidik generasi muda agar bisa menjadi orang yang sukses, berguna dan bermoral.
Bagaimana halnya dengan Guru-guru Les atau yang memberikan pelajaran tambahan diluar jam-jam sekolah ? Sebenarnya mereka juga sama, sudah sepantasnya para murid itu juga memberikan penghormatan dan penghargaan pada mereka, karena walaupun memberikan pendidikan secara informal, tetapi mereka juga tetap berjasa bagi pendidikan para murid itu.
Sekarang ini, fenomena guru les semakin tidak jelas kedudukannya, karena banyak dari mereka yang memang sangat membutuhkan dan bergantung nafkah hidupnya dari bayaran yang diterima karena memberikan pelajaran tambahan untuk para murid. Akibatnya banyak juga para murid yang kurang hormat dan sopan terhadap guru les, karena para murid ini mengganggap mereka dibayar oleh oarng tuanya untuk mengajar. Belum lagi sekarang ini semakin banyak guru yang bahkan real menempuh perjalanan jauh ke rumah murid demi menafkahi hidupnya, walaupun imbalannya tidak sesuai dengan jerih payahnya.
Akan lebih baik, jika mulai sekarang para murid dibiasakan untuk mendatangi rumah Guru lesnya dan belajar di rumah Gurunya, karena itu merupakan salah satu bentuk penghargaan murid kepada Guru Lesnya. Dan bagi para orang tua yang mempunyai anak yang akan diberikan pelajaran tambahan, akan lebih baik jika orang tua bisa meluangkan waktu untuk mengantar anaknya ke rumah Guru Les nya. Dengan demikian si anak akan lebih menghargai Guru Les nya dan bagi orang tua dengan mengantar anaknya itu akan bisa mengontrol anaknya lebih baik, sehingga tidak berada di jalan yang salah.

Semoga tulisan ini bisa berguna dan membuka wawasan baru bagi para Orang tua, Guru dan murid. ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan masukannya.